Arti Sebuah Kebahagiaan
Suatu ketika Margaret, istri John Maxwell seorang motivator top dunia menjadi pembicara di seminar tentang
“KEBAHAGIAAN”.
Maxwell, sang suami duduk di bangku paling depan dan mendengarkan.
Selesai ceramah, pada sesi tanya jawab, seorang ibu mengacungkan tangannya & bertanya,
Mrs. Margaret, apakah suami Anda membuat Anda Bahagia ?
Seluruh ruangan langsung terdiam. Margaret tampak berpikir sejenak & kemudian menjawab
TIDAK !!!
Seluruh hadirin terkejut.
“TIDAK” katanya sekali lagi, “John Maxwell tidak bisa membuatku BAHAGIA!! “.
Hadirin langsung menoleh ke arah Maxwell. Maxwell juga menoleh-noleh ke kanan kiri seolah mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat pergi.
Kemudian, Margaret melanjutkan,
“John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi & mabuk. Ia seorang suami yang sangat setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia.”
Seorang yang hadir bertanya, “Mengapa ?”
Jawabnya,
KARENA TIDAK ADA SEORANG PUN DI DUNIA INI YG BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEBAHAGIAANKU, SELAIN DIRIKU SENDIRI.
Margaret menjelaskan, “Tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, kesuksesanmu, hobbymu,
Semua itu tidak bisa membuatmu Bahagia.
Yang bisa membuat dirimu bahagia adalah “DIRIMU SENDIRI”
Kamulah yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Kalau kamu
Selalu bersyukur,
Selalu peduli ,
Selalu percaya diri,
Selalu berbuat baik,
Selalu berbagi…
“Maka kamu tidak akan merasa sedih..”
“Pola pikir kitalah yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak dan
bukan faktor luar.”
“Bahagia tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh
Seberapa kaya dirimu,
Cantik istrimu/gagah suamimu, atau sesukses apa hidupmu.”
Tapi dari “dirimu sendiri”
“Kita sendiri yang menciptakan realitas dalam kehidupan kita”
(NLP Presuppositions)